Pengalaman Mengikuti Daftar Online CPNS


Assalamualaikum semuanya



Aduh ngerasa bersalah banget gak bisa setor tugas OWOP bulan Oktober diminggu pertama, soalnya kebetulan suami lagi pulang, dan biasanya saya menulis blog pada jam-jam menjelang tengah malam, jadi ketika ada pak suami gak berani begadang nyampe jam biasanya, soalnya pasti disuruh tidur.hehe

Kebetulan minggu kemarin juga lagi campur aduk perasaan sama pikiran tuh  tentang masalah yg lagi booming saat ini, yaitu daftar CPNS.teman-teman da yang ikutan daftar juga?

*Toss* kalau sama.hehe

Jadi mulai tanggal 26 September 2018 sampai tanggal 15 Oktober 2018, Badan Kepegawaian Negara (BKN) mulai membuka proses pendaftaran seleksi cpns 2018 yang dilakukan secara terpusat pada portal Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN)  di http:sscn.bkn.go.id. Jadi alur registrasinya tidak lagi dilakukan melalui laman isntansi atau kementerian/lembaga terkait, semuanya dipusatkan di SSCN.

Nah galaunya, sebenernya takut banget mau daftar CPNS tuh, takutnya gak lolos..hehe dan awalnya memang ngerasa blm ada niat karena belum banyak persiapan dan bellum banyak tau info tentang  CPNS. Hingga akhirnya mau daftar CPNS tuh karena mamah, apa, pak suami, mamah mertua sama kakak ipar laki-laki menayrankan agar aku ikut CPNS.

Kalau kakak ipar dari semenjak bulan haji dia mengirimi saya file tetang tata cara pendaftaran CPNS yang beliau dapatkan dari seorang kepela sekolah yang sedang melaksanakan ibadah haji satu kelompok dengan mamh mertua dan kakak ipar.

Ya setelah dipikirkan kalau aku gak daftar ya mana mungkin aku tau aku lolos atau enggak..hehe dan ya dengan modal untuk memenuhi keinginan mereka semua saya memberanikan diri untuk ikut daftar CPNS. 

Ternyata sangat mudah sekali untuk proses pendaftarannya, adapun kalau loading ataupun sampai eror berarti emang lagi banyak  yg buka situs itu, makanya biar gak lola, cari waktu yang memang orang gak banyak buka situs itu, pertama nyoba buka jam 3 pagi dan ternyata gagal  terus, akhirnyaa ngatur strategi bareng pak suami biar dibangunin jam 2 pagi.

Dari jam 1 kami sudah bangun, dan melakukan qiyamul lail, setelahnya seketar pukul 2  barulah mulai mendaftar. Untuk membuat akun kita hanya perlu memilih formasi (umum, khusus / anak papua), kemudian memasukkan NIK dan No KK serta mengupload pas foto yang ukurannya dibawah 200 kb, nah yang pas upload foto ini nih yang menjadi kendala dan bikin pusing soalnya rata2 foto yang aku punya ukurannya di atas 1 mb,weleh-weleh.

 Akhirnya langsung googling “cara mengecilkan ukuran foto” alhamdulillah ditemukanlah caranya setelah ngulik cukup lama alhamdulillah fotonya bisa diperkecil ukurannya, walaupun hasilnya ya jadi aneh juga hehe

Tahap 1 swafoto



Setelah berhasil langsung bisa print kartu yang aku simpan dulu karena gak bisa lanjut ke proses selanjutnya kalau belum upload swa foto.

Keesokan harinya setelah print kartu pendaftaran langsung swafoto, swafoto adalah berfoto dambil memegang ktp dan kartu pendaftaran awal. Karena kedua tangan memgang kartu akhirnya swafotonya  difotoin sama paksu..hmm nyampe berkali-kali,wkwkw. soalnya ngerasa kurang bagus terus difotoin sama paksu mah gak tau karena ngerasa geer aku nya..hehe.

Setelah dapet foto yang lumayan bagus cuss di upload. Lalu baru bisa klik tombol selanjutnya yang berada di paling bawah laman.

Tahap 2 BIODATA


Untuk biodata, kita tinggal melengkapi data Alamat Domisili (*termasuk kelurahan dan kecamatan maksimum 100 karakter),  Provinsi, Kab/Kota,Tinggi Badan, Status perkawinan, Agama, No Telepon, No Ponsel dan Akun Media Sosial (Fb dan IG).
Duh-aduh harus input akun medsos segala,hehe. Yang namanya medsosnya alay-alay pasti langsung pada diganti deh..hehe. 

Tahap 3 Formasi

Pada tahap ini aku rasa merupakan tahap yang bikin deg deg ser,,hehe..soalnya aku belum kepikiran mau ngambil formasi apa, karena kalau di pemerintah kabupaten sukabumi tidak ada lowongan untuk Guru Madrasah Ibtidaiyah adanya hanya untuk Guru SD yang penempatannya lumayan untuk di daerah-daerah pelosok, jadi pas mikir kata pelosok anchornya langsung ke susah sinyal dan nanti pasti bakal kudet dan gak bakal bisa nulis blog lagi.hehe


Akhirnya iseng-iseng milih instansinya di “Kementerian Agama” soalnya aku udah punya NPK (No Pegawai Kemenag) yang membuatku PD memilih instansi itu, jenis formasinya yang pasti umum, dan jabatan yang tersedia sesuai  kulifikasi prndidikan aku hanya “Guru Kelas Ahli Pertama”. 


Terus  pas lihat  lokasi formasinya aku memilih di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat aja meskipun lowongannya hanya untuk 50 orang, tadinya kepikiran mau milih di Aceh aja yang lowongannya hampir 300 an, tapi rasanya belum berani untuk tinggal di wilayah yang bukan Suku Sunda hehe (pd aja kayak yang mau lolos aja..hehe..aamiin) 

Tahap 4 Dokumen


Nah dari awal sempet galau buat daftar CPNS tuh ya karena tahap yang ini, soalnya menurutku tahap ini lah yang paling ribet karena harus scan dan merubah dokumen ke bentuk pdf yang ukurannya 200 kb supaya bisa diupload.


Beruntungnya di Kementerian Agama dokumen yang di upload hanya foto yang sudah terupload pas daftar awal  dan foto fotokopi KTP aja, adapun dokumen penting lainnya seperti ijazah pendidikan terakhir, transkip nilai dan lainnya di kirim ke lokasi yang sudah kita pilih.

Tahap 5 Resume


Setelah selesai upload Dokumen, finally kita nyampe ditahap akhir yang hanya perlu kita baca saja apa yang sudah kita isikan dan formasi yang sudah kita pilih di tahap-tahap sebelumnya, dan setelah baca resumnya tinggal klik tombol yang paling bawah yang menandakan kalau kita sudah selesai mendaftar, jadi kalau udah klik tombol itu gak bisa lagi gonta ganti formasi, karena satu orang hanya bisa satu kali daftar.Jleb.



Untuk di kementerian agama, setelah lolos seleksi administrasi (dokumen yang disyaratkan) maka wajib mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan sistem CAT (Compuet Assisted Test) yang terdiri dari Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) , kemdian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang terdiri dari Tes Praktik Kerja,Psikotes dan wawancara.

Nah itu pengalamanku mengikuti daftar online CPNS, hehe. Doakan ya biar lolos CPNS nya. Aaamiin Ya Mujibassailiin.
bagi teman-teman yang mau daftar yuuk mumpung masih ada waktu.

Komentar